RSS

kegiatan bank-> bank draft LC,,mekanisme mail transfer,inkaso dll

Kegiatan Bank

Sebagai lembaga keuangan yang berorientasi bisnis, bank juga melakukan berbagai kegiatan, seperti telah dijelaskan sebelumnya. Sebagai lembaga keuangan, kegiatan bank sehari-hari tidak akan terlepas dari bidang keuangan. Kegiatan perbankan yang paling pokok adalah membeli uang dengan cara menghimpun dana dari masyarakat luas. Kemudian menjual uang yang berhasil dihimpun dengan cara menyalurkan kembali kepada masyarakat melalui pemberian pin¬jaman atau kredit.

Dari kegiatan jual beli uang inilah bank akan memperoleh ke¬untungan yaitu dari selisih harga beli (bunga simpanan) dengan harga jual (bunga pinjaman). Disamping itu kegiatan bank lainnya dalam rangka mendukung kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana adalah memberikan jasa-jasa lainnya. Kegiatan ini ditujukan untuk memperlancar kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana.

Dalam praktiknya kegiatan bank dibedakan sesuai dengan jenis bank tersebut. Setiap jenis bank memiliki ciri dan tugas tersendiri da¬lam melakukan kegiatannya, misalnya dilihat dari segi fungsi bank yaitu antara kegiatan bank umum dengan kegiatan bank perkreditan rakyat, jelas memiliki tugas atau kegiatan yang berbeda.

Kegiatan bank umum lebih luas dari bank perkreditan rakyat. Artinya produk yang ditawarkan oleh bank umum lebih beragam, hal ini disebabkan bank umum mempunyai kebebasan untuk menentukan produk dan jasanya. Sedangkan Bank Perkreditan Rakyat mempunyai keterbatasan tertentu, sehingga kegiatannya lebih sempit. Untuk le¬bih jelasnya berikut ini akan dijelaskan kegiatan masing-masing jenis bank dilihat dari segi fungsinya.

Kegiatan bank umum secara lengkap meliputi kegiatan sebagai berikut :

1. Menghimpun Dana (Funding)

Kegiatan menghimpun dana merupakan kegiatan membeli dana dari masyarakat. Kegiatan ini dikenal juga dengan kegiatan funding. Kegiatan membeli dana dapat dilakukan dengan cara menawarkan berbagai jenis simpanan. Simpanan sering disebut dengan nama reke¬ning atau account. Jenis-jenis simpanan yang ada dewasa ini adalah:

a. Simpanan Giro (Demand Deposit),
Simpanan giro merupakan simpanan pada bank yang penarik¬annya dapat dilakukan dengan menggunakan cek atau bilyet giro. Kepada setiap pemegang rekening giro akan diberikan bunga yang dikenal dengan nama jasa giro. Besarnya jasa giro tergantung dari bank yang bersangkutan. Rekening giro biasa digunakan oleh para usahawan, baik untuk perorangan maupun perusahaannya. Bagi bank jasa giro merupakan dana murah ka¬rena bunga yang diberikan kepada nasabah relatif lebih rendah dari bunga simpanan lainnya.

b. Simpanan Tabungan (Saving Deposit),
Merupakan simpanan pada bank yang penarikan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh bank. Penarikan tabungan di¬lakukan menggunakan buku tabungan, slip penarikan, kuitansi atau kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Kepada pemegang rekening tabungan akan diberikan bunga tabungan yang meru¬pakan jasa atas tabungannya. Sama seperti halnya dengan re¬kening giro, besarnya bunga tabungan tergantung dari bank yang bersangkutan. Dalam praktiknya bunga tabungan lebih besar dari jasa giro.

c. Simpanan Deposito (Time Deposit),
Deposito merupakan simpanan yang memiliki jangka wak¬tu tertentu (jatuh tempo). Penarikannyapun dilakukan sesuai jangka waktu tersebut. Namun saat ini sudah ada bank yang memberikan fasilitas deposito yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat. jenis depositopun beragam sesuai dengan keinginan nasabah. Dalam praktiknya jenis deposito terdiri dari deposito berjangka, sertifikat deposito dan deposit on call.

2. Menyalurkan Dana (Lending)

Menyalurkan dana merupakan kegiatan menjual dana yang ber¬hasil dihimpun dari masyarakat. Kegiatan ini dikenal dengan nama kegiatan Lending. Penyaluran dana yang dilakukan oleh bank dila¬kukan melalui pemberian pinjaman yang dalam masyarakat lebih dikenal dengan nama kredit. Kredit yang diberikan oleh bank terdiri dari beragam jenis, tergantung dari kemampuan bank yang menya¬lurkannya. Demikian pula dengan jumlah serta tingkat suku bunga yang ditawarkan.

Sebelum kredit dikucurkan bank terlebih dulu menilai kelayakan kredit yang diajukan oleh nasabah. Kelayakan ini meliputi berbagai aspek penilaian. Penerima kredit akan dikenakan bunga kredit yang besarnya tergantung dari bank yang menyalurkannya. Besar kecilnya bunga kredit sangat mempengaruhi keuntungan bank, mengingat keuntungan utama bank adalah dari selisih bunga kredit dengan bunga simpanan. Secara umum jenis-jenis kredit yang ditawarkan meliputi :

a. Kredit Investasi,
Yaitu merupakan kredit yang diberikan kepada pengusaha yang melakukan investasi atau penanaman modal. Biasanya kredit jenis ini memiliki jangka waktu yang relatif panjang yaitu di atas 1(satu) tahun. Contoh jenis kredit ini adalah kredit untuk mem-bangun pabrik atau membeh peralatan pabrik seperti mesin-mesin.

b. Kedit Modal Kerja,
Merupakan kredit yang digunakan sebagai modal usaha. Biasanya kredit jenis ini berjangka waktu pendek yaitu tidak.lebih dari 1 (satu) tahun. Contoh kredit ini adalah untuk membeli bahan baku, membayar gaji karyawan dan modal kerja lainnya.

c. Kredit Perdagangan,
Merupakan kredit yang diberikan kepada para pedagang dalam rangka memperlancar atau memperluas atau memperbesar kegiatan perdagangannya. Contoh jenis-kredit ini adalah kredit untuk membeli barang dagangan yang diberikan kepada para suplier atau agen.

d. Kredit Produktif,
Merupakan kredit yang dapat berupa investasi, modal keda atau perdagangan. Dalam arti kredit ini diberikan untuk diusahakan kembali sehingga pengembalian kredit diharapkan dari hasil usaha yang dibiayai.

e. Kredit Konsumtif,
Merupakan kredit yang digunakan untuk keperluan pribadi mi¬sainya keperluan konsumsi, baik pangan, sandang maupun pa¬pan. Contoh jenis kredit ini adalah kredit perumahan, kredit kendaraan bermotor yang kesemuanya untuk dipakai sendiri.

3. Memberikan jasa- jasa Bank Lainnya (Services)

Jasa-jasa bank lainnya merupakan kegiatan penunjang untuk mendukung kelancaran kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana. Sekalipun sebagai kegiatan penunjang, kegiatan ini sangat banyak memberikan keuntungan bagi bank dan nasabah, bahkan dewasa ini kegiatan ini memberikan kontribusi keuntungan yang tidak sedikit bagi keuntungan bank, apalagi keuntungan dari spread based semakin mengecil, bahkan cenderung negatif spread (bunga sim-panan lebih besar dari bunga kredit).

Semakin lengkap jasa-jasa bank yang dapat dilayani oleh suatu bank maka akan semakin baik. Kelengkapan ini ditentukan dari permodalan bank serta kesiapan bank dalam menyediakan SDM yang handal. Disamping itu ,juga perlu didukung oleh kecanggihan teknologi yang dimilikinya. Dalam praktiknya jasa-jasa bank yang ditawarkan meliputi :

a. Kiriman Uang (Transfer)

Merupakan jasa pengiriman uang lewat bank. Pengiriman uang dapat dilakukan pada bank yang sama atau bank yang berlainan. Pengiriman uang juga dapat dilakukan derigan tujuan dalam kota, luar kota atau luar negeri. Khusus untuk pengiriman uang keluar negeri harus melalui bank devisa. Kepada nasabah pengirim dikenakan biaya kirim yang besarnya tergantung dari bank yang bersangkutan. Pertimbangannya adalah nasabah bank yang bersangkutan (memiliki rekening di bank yang bersangkutan) atau bukan. Kemudian juga jarak pengiriman antar bank tersebut.

b. Kliring (Clearing)

Merupakan penagihan warkat (surat-surat berharga seperti cek, bilyet giro) yang berasal dari dalam kota. Proses penagihan le¬wat kliring hanya memakan waktu 1 (satu) hari. Besarnya biaya penagihan tergantung dari bank yang bersangkutan.

c. Inkaso (Collection)

Merupakan penagihan warkat (surat-surat berharga seperti cek, bilyet giro) yang berasal dari luar kota atau luar negeri. Proses penagihan lewat inkaso tergantung dari jarak lokasi penagihan dan biasanya memakan waktu 1 (satu) minggu sampai 1 (satu) bulan. Besarnya biaya penagihan tergantung dari bank yang bersangkutan dengan pertimbangan jarak serta pertimbangan lainnya.

d. Safe Deposit Box

Safe Deposit Box atau dikenal dengan istilah safe loket jasa pelayanan ini memberikan layanan penyewaan box atau kotak pengaman tempat menyimpan surat-surat berharga atau barang-¬barang berharga milik nasabah. Biasanya surat-surat atau barang-¬barang berharga yang disimpan di dalam box tersebut aman dari pencurian dan kebakaran. Kepada nasabah penyewa box di¬kenakan biaya sewa yang besarnya tergantung dari ukuran box serta jangka waktu penyewaan.


e. Bank Card (Kartu kredit)

Bank card atau lebih populer dengan sebutan kartu kredit atau juga uang plastik. Kartu ini dapat dibelanjakan di berbagaf tem¬pat perbelanjaan atau tempat-tempat hiburan. Kartu ini juga dapat digunakan untuk mengambil uang tunai di ATM-ATM yang tersebar diberbagai, tempat yang strategis. Kepada pemegang kartu kredit dikenakan biaya iuran tahunan yang besarnya ter¬gantung dari bank yang mengeluarkan. Setiap pembelanjaan memiliki tenggang waktu pembayaran dan akan dikenakan bunga dari jumlah uang yang telah dibelanjakan jika melewati tenggang waktu yang telah ditetapkan.

f. Bank Garansi

Merupakan jaminan bank yang diberikan kepada nasabah dalam rangka membiayai suatu usaha. Dengan jaminan bank ini si peng¬usaha memperoleh fasilitas untuk melaksanakan kegiatannya dengan pihak lain. Tentu sebelum jaminan bank dikeluarkan bank terlebih dulu mempelajari kredibilitas nasabahnya.



g. Bank Draft

Merupakan wesel yang dikeluarkan oleh bank kepada para nasabahnya. Wesel ini dapat diperjualbelikan apabila nasabah membutuhkannya.

i. Letter of Credit (L/C)

Merupakan surat kredit yang diberikan kepada para eksportir dan importir yang digunakan untuk melakukan pembayaran atas transaksi ekspor-impor yang mereka lakukan. Dalam tran¬saksi ini terdapat berbagai macam jenis L/C, sehingga nasabah dapat meminta sesuai dengan kondisi yang diinginkannya.

j. Cek Wisata (Travellers Cheque)

Merupakan cek perjalanan yang biasa digunakan oleh turis atau wisatawan. Cek Wisata dapat dipergunakan sebagai alat pem¬bayaran diberbagai tempat pembelanjaan atau hiburan seperti hotel, supermarket. Cek Wisata juga bisa digunakan sebagai hadiah kepada para relasinya.

k. Menerima setoran-setoran.

Dalam hal ini bank membantu nasabahnya dalam rangka me¬nampung setoran dari berbagai tempat antara lain :

- Pembayaran pajak
- Pembayaran telepon
- Pembayaran air
- Pembayaran listrik
- Pembayaran uang kuliah

l. Melayani pembayaran-pembayaran.

Sama halnya seperti dalam hal menerima setoran, bank juga melakukan pembayaran seperti yang diperintahkan oleh nasa¬bahnya antara lain :

- Membayar Gaji/Pensiun/honorarium
- Pembayaran deviden Pembayaran kupon
- Pembayaran bonus/hadiah

m. Bermain di dalam pasar modal.

Kegiatan bank dapat memberikan atau bermain surat-surat berharga di pasar modal. Bank dapat berperan dalam berbagai kegiatan seperti menjadi :

- Penjamin emisi (underwriter)
- Penjamin (guarantor)
- Wali amanat (trustee)
- Perantara perdagangan efek (pialang/broker)
- Pedagang efek (dealer)
- Perusahaan pengelola dana (invesment company)







. KEGIATAN BANK CAMPURAN DAN BANK ASING

Bank-bank asing dan bank campuran yang bergerak di Indonesia adalah jelas bank umum. Kegiatan bank asing dan bank campuran, memiliki tugasnya sama dengan bank umum lainnya. Yang mem¬bedakan kegiatannya dengan bank umum milik Indonesia adalah mereka lebih dikhususkan dalam bidang-bidang tertentu dan ada la¬rangan tertentu pula dalam melakukan kegiatannya.

Adapun kegiatan bank asing dan bank campuran di Indonesia dewasa ini adalah :

1. Dalam mencari dana bank asing dan bank campuran juga mem¬buka simpanan.giro dan simpanan deposito namun dilarang menerima simpanan dalam bentuk tabungan.

2. Dalam hal pemberian kredit yang diberikan lebih diarahkan ke bidang-bidang tertentu saja seperti dalam bidang :

- Perdagangan Internasional
- Bidang Industri dan Produksi
- Penanaman Modal Asing/Campuran
- Kredit yang tidak dapat dipenuhi oleh bank swasta nasional.

3. Sedangkan khusus untuk jasa-jasa bank lainnya juga dapat dilaku¬kan oleh bank umum campuran dan asing sebagaimana layaknya bank umum yang ada di Indonesia seperti berikut ini :

- Jasa Transfer¬Jasa Miring
- Jasa Inkaso
- Jasa Jual Beli Valuta Asing
- Jasa Bank Card (kartu kredit)
- Jasa Bank Draft
- Jasa Safe Deposit Box
- Jasa Pembukaan dan Pembayaran L/C
- Jasa Bank Garansi
- Jasa Bank Notes
- Jasa Jual Beli Travellers Cheque
- dan jasa bank umum lainnya


A. ASPEK-ASPEK PENILAIAN

Penilaian untuk menentukan kondisi suatu bank; biasanya meng¬gunakan berbagai alat ukur. Salah satu alat ukur yang utama yang digunakan untuk menentukan kondisi suatu bank dikenal dengan nama analisis CAMEL. Analisis ini terdiri dari aspek capital, assets, management, earning dan liquidity. Hasil dari masing-masing aspek ini kemudian akan menghasilkan kondisi suatu bank.

1. Aspek Permodalan (Capital)

Penilaian pertama adalah aspek permodalan (capital) suatu hank. Dalam aspek ini yang dinilai adalah permodalan yang dimiliki oleh bank yang didasarkan kepada kewajiban penyediaan modal minimum bank. Penilaian tersebut didasarkan kepada CAR (Capital Adequacy Ratio) yang telah ditetapkan BI. Perbandingan rasio CAR adalah rasio modal terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (AMTR). Sesuai ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah, maka CAR perbankan untuk tahun 2002 minimal harus 8%. Bagi bank yang memiliki CAR di bawah 8% harus segera memperoleh perhatian dan penanganan yang serius untuk segera diperbaiki. Penambahan CAR untuk mencapai seperti yang ditetapkan memerlukan waktu, se¬liingga pemerintahpun memberikan waktu sesuai dengan ketentuan. Apabila sampai waktu yang telah ditentukan target CAR tidak tercapai, maka bank yang bersangkutan akan dikenakan sangsi.

2. Aspek Kualitas Aset (Asets)

Aspek yang kedua adalah mengukur kualitas aset bank. Dalam hal ini upaya yang dilakukan adalah untuk menilai jenis-jenis aset y;ing dimiliki oleh bank. Penilaian aset harus sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia dengan memperbandingkan antara aktiva produktif yang diklasifikasikan terhadap aktiva produktif. Kemudian rasio penyisihan penghapusan aktiva produktif terhadap aktiva pro¬duktif diklasifikasikan. Rasio ini dapat dilihat dari neraca yang telah dilaporkan secara berkala kepada Bank Indonesia.

3. Aspek Kualitas Manajemen (Management)

Penilaian yang ketiga meliputi penilaian kualitas manajemen bank. Untuk menilai kualitas manajemen dapat dilihat hari kualitas manusianya dalam mengelola bank. Kualitas manusia juga dilihat dari segi pendidikan serta pengalaman para karyawannya dalam me¬nangani berbagai kasus yang terjadi. Dalam aspek ini yang dinilai adalah manajemen permodalan, manajemen kualitas aktiva, mana¬jemen umum, manajemen rentabilitas dan manajemen likuiditas. Penilaian didasarkan kepada jawaban dari 250 pertanyaan yang di¬ajukan mengenai manajemen bank yang bersangkutan.

4. Aspek Earning

Merupakan aspek yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam meningkatkan keuntungan. Kemampuan ini dilapokan dalam suatu periode. Kegunaan aspek ini juga untuk mengukur tingkat efi¬siensi usaha dan profitabilitas yang dicapai bank bersangkutan. Bank yang sehat adalah bank yang diukur secara rentabilitas terus meningkat di atas standar yang telah ditetapkan. Penilaian ini meliputi juga hal-hal seperti :
a. Rasio laba terhadap Total Aset (ROA).
b. dan Perbandingan biaya operasi dengan pendapatan operasi (BOPO).

5. Aspek Likuiditas (Liquidity)

Aspek kelima adalah penilaian terhadap aspek likuiditas bank. Suatu bank dapat diikatakan likuid, apabila bank yang bersangkutan mampu membayar semua hutangnya terutama hutang-hutang jangka pendek. Dalam hal ini yang dimaksud dengan hutang-hutang jangka pendek yang ada di bank antara lain adalah simpanan masyarakat se¬perti simpanan tabungan, giro dan deposito. Dikatakan likuid jika pada saat ditagih bank mampu membayar. Kemudian bank juga harus dapat pula memenuhi semua permohonan kredit yang layak dibiayai. Penilaian aspek ini meliputi :
a. Rasio kewajiban bersih Call Money terhadap Aktiva Lancar
b. Rasio kredit terhadao dana yang diterima bank seperti KLBI, giro, tabungan, deposito dan lain-lain.

Disamping dengan penilaian analisis CAMEL, Kesehatan bank juga dipengaruhi hasil penilaian lainnya yaitu penilaian terhadap :

1. Ketentuan pelaksanaan pemberian Kredit Usaha Kecil (KUK) dan Pelaksanaan Kredit Ekspor.
2. Pelanggaran terhadap ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) atau sering disebut Legal Lending Limit.
3. Pelanggaran Posisi Devisa Netto.

Penentuan bobot didasarkan kepada masing-masing aspek di¬atas diberikan nilai, kemudian dijumlahkan secara keseluruhan dari komponen yang dinilai. Secara garis besar hasil dari penilaian ini ditetapkan ke dalam 4 golongan predikat kesehatan bank.

Hasil penilaian terhadap analisis CAMEL, kemudian dituangkan dalam bentuk angka yang diberikan bobot sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Bobot nilai ini diberkan sebagai nilai kredit. Dari bobot nilai ini clapat dipastikan kondisi suatu bank. Batas minimal clan maksimal untuk menentukan predikat suatu bank dapat dilihat dalam tabel berikut ini.


Nilai Kredit Predikat

81 - 100
66 - <81
51 - < 66
0 - < 51
Sehat
Cukup Sehat
Kurang Sehat
Tidak Sehat


PENGGABUNGAN USAHA BANK

Hasil penilaian yang diumumkan pemerintah sangat menen¬tukan masa depan perbankan yang bersangkutan, mengingat dunia perbankan yang mengelola bisnis kepercayaan. Masalah kepercayaan adalah masalah sensitif, oleh karena itu harus tetap dijaga dari hal-¬hal yang bersifat negatif. Artinya kalau masyarakat sudah tidak per¬caya lagi kepada salah satu bank, karena penilaian yang jelek terhadap kondisinya, maka dampaknya akan merugikan bank tersebut. Keper¬cayaan ini disebabkan karena kegiatannya menyangkut uang masya¬rakat. Bagi bank yang dinyatakan sehat justru sangat menguntungkan karena dapat menaikkan pamornya dimata para nasabahnya atau calon nasabahnya. Namun bagi bank yang tidak sehat untuk beberapa periode maka disarankan untuk melaksanakan penggabungan usaha dengan bank lainnya.

Dalam praktiknya penggabungan dalam dunia perbankan tidak hanya bagi bank yang dinilai tidak sehat saja, akan tetapi bank yang sehatpun dapat pula bergabung dengan bank lainnya sesuai dengan tujuan bank tersebut. Sebagai contoh bank dapat bergabung dengan tujuan untuk menguasai pasar. Namun biasanya penggabungan antar bank yang tidak sehat lebih diutamakan.

Terdapat beberapa bentuk penggabungan yang dapat dipilih suatu bank. Pertimbangannya adalah tergantung dari kondisi bank dan keinginan pemilik bank lama. Masing-masing bentuk mempunyai keunggulan dan kerugian sendiri. Tentu saja pemilihan bentuk penggabungan ini didasarkan kepada tujuan perbankan tersebut. Jenis-jenis penggabungan yang dapat dipilih dan yang biasa dilakukan di Indonesia adalah sebagai berikut :

1. Merger
Merger adalah penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah sate dari bank yang ikut merger dan membubarkan bank-bank lainnya tanpa melikuidasi terlebih dulu.
Penggabungan tersebut dapat dilakukan dengan cara meng¬gabungkan seluruh saham bank lainnya yang ikut bergabung menjadi satu dengan bank yang dipilih untuk dijadikan bank yang akan dipertahankan. Biasanya bank hasil merger memakai salah satu nama yang dipilih secara bersama. Sebagai contoh: Bank Maras melakukan merger dengan Bank Menumbing dan disepakati memakai nama Bank Maras, maka nama Bank Me¬numbing diganti menjadi bank Maras.

2. Konsolidasi
Yaitu penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara mendirikan bank baru dan membubarkan hank-bank yang ikut konsolidasi tersebut tanpa melikuidasi terlebih dulu. Contoh konsolidasi, misalnya Bank Maras melakukan konsolidasi dengan Bank Menumbing, maka nama kedua bank tersebut dibubarkan dan menamakan bank yang baru, misalnya Bank Mangkol.

3. Akuisisi
Merupakan pengambil-alihan kepemilikan suatu bank yang ber¬akibat beralihnya pengendalian terhadap bank. Dalam pengga¬bungan dengan bentuk akuisisi biasanya nama bank yang diakui¬sisi tidak berubah dan yang berubah hanyalah kepemilikannya. Contoh di atas misalnya Bank Maras diakuisisi oleh Bank Menum¬bing maka nama Bank Maras tidak berubah dan yang berubah adalah kepemilikannya saja yaitu menjadi milik Bank Menumbing.

Usaha penggabungan model di atas sering disebut dengan penggabungan model horizontal. Jenis penggabungan lainnya yang sering dilakukan penggabungan secara vertikal yaitu dengan cara menggabungkan beberapa usaha mulai dari usaha yang bergerak da¬lam industri hilir ke usaha yang bergerak dalam usaha industri hulu. Dengan kata lain mulai dari perusahaan penyedia bahan baku sampai dengan perusahaan yang menjual barang jadi dari bahan baku tersebut.

ALASAN PENGGABUNGAN

Untuk memutuskan bergabung dengan perusahaan lain bukan¬lah perkara yang mudah. Keputusan bergabung diambil karena suatu alasan yang sangat kuat. Jadi sebelum melakukan penggabungan badan usahanya, setiap perusahaan tentu mempunyai maksud ter¬tentu yang ingin dicapainva. Demikian pula jenis penggabungan yang akan dipilih juga dilakukan dengan berbagai macam pertimbangan.

Terdapat beberapa alasan suatu bank atau suatu perusahaan untuk melakukan penggabungan baik penggabungan secara Merger, Konsolidasi maupun Akuisisi. Alasan yang biasa dipakai yaitu antara lain :

1. Masalah Kesehatan
Apabila bank sudah dinyatakan tidak sehat oleh Bank Indonesia setelah melalui beberapa perbaikan sebelumnya, maka sebaik¬nya bank tersebut melakukan penggabungan. Pilihan pengga¬bungan tentunya dengan bank yang sehat. Jika bank yang diga¬bungkan sama-sama dalam kondisi tidak sehat maka sebaiknya pilihan penggabungan adalah konsolidasi atau dapat pula diakui¬sisi oleh bank lain yang sehat.

2. Masalah Permodalan
Apabila modal suatu bank dirasakan kecil sehingga sulit untuk melakukan perluasan usaha, maka bank dapat bergabung dengan satu atau beberapa bank sehingga modal dimiliki menjadi be¬sar. Sebagai contoh Bank Maras hanva memiliki modal 5 milyar dengan 12 buah cabang bergabung dengan Bank Mangkol yang memiliki modal 10 milyar clan memiliki 20 cabang. Gabungan kedua bank tersebut sekarang memiliki modal 15 milyar dan 32 cabang. Dengan adanya penggabungan atau usaha peleburan otomatis lebih mudah untuk mengembangkan usahanya. Yang jelas setelah melakukan penggabungan modal dan cabang dari beberapa bank yang ikut bergabung akan bertambah besar.
3. Masalah Manajemen
Manajemen bank yang sembrawut atau kurang profesional se¬hingga, perusahaan terus merugi dan sulit untuk berkembang. Jenis bank inipun sebaiknya melakukan penggabungan usaha atau peleburan usaha dengan bank yang lebih profesional yang terkenal dengan kualitas manajemennya.

4. Teknologi dan Administrasi.
Bank yang menggunakan teknologi yang masih tradisional sa¬ngat menjadi masalah. Dalam perkembangan yang sedemikian cepat diperlukan teknologi yang canggih. Untuk memperoleh teknologi yang canggih diperlukan modal yang tidak sedikit. Ja¬Ian keluar yang dipilih adalah melakukan penggabungan dengan bank yang sudah memiliki teknologi yang canggih. Demikian pula bagi bank yang kurang teratur dan masih tradisional dalam hal administrasinya, sebaiknya bank melakukan penggabungan atau peleburan sehingga diharapkan administrasinya menjadi lebih baik.

5. Ingin Menguasai Pasar.
Tujuan ingin menguasai pasar tidak diumumkan secara jelas kepada pihak luar dan biasanya hanya diketahui oleh mereka yang hendak ikut bergabung. Dengan adanya penggabungan dari beberapa bank, maka jumlah cabang dan jumlah nasabah yang dimiliki bertambah. Tujuan ini juga dilakukan untuk meng¬hilangkan atau melawan pesaing yang ada.

Keinginan untuk mengadakan penggabungan bank, baik pengga¬bungan secara merger, konsolidasi atau akuisisi dapat dilakukan atas :

1) Inisiatif bank yang bersangkutan atau
2) Permintaan Bank Indonesia atau
3) Inisiatif badan khusus Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Dalam melakukan penggabungan, maka pihak perbankan hen¬daknya memenuhi beberapa peraturan dan persyaratan yang telah ditetapkan. Izin untuk melakukan Merger, Konsolidasi atau Akuisisi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1) Telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bagi bank yang berbentuk badan hukum Perse¬roan Terbatas atau rapat sejenis bagi bank yang berbentuk lainnya.
2) Memenuhi rasio kecukupan modal yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
3) Calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris tidak termasuk daftar orang yang tercela dibidang perbankan.
4) Dalam hal akuisisi, maka bank wajib memenuhi ketentuan mengenai pengertian modal oleh bank yang diatur oleh Bank Indonesia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pemroduksian dan Pemasaran pada Pakaian Anak-Anak

Pendahuluan

Bisnis fashion memiliki wilayah yang sangat luas,ada berbagai macam jenis pakaian yang bisa dijadikan usaha. Ada pelaku bisnis yang mengambil semua porsi bisnis pakaian ini, namun ada pula yang mengambil spesialisasi terhadap satu jenis pakaian atau menyasar segmen tertentu. Misalnya saja pakaian untuk ibu hamil, pakaian remaja atau pakaian untuk anak-anak.Pemilihan usaha pakaian pada segmen tertentu terkadang diperlukan agar usaha pakaian yang dilakukan lebih fokus. Namun kadang menyediakan semua jenis pakaian akan memberikan banyak pilihan kepada pembeli. Namun ini memerlukan modal dan pemasaran yang lebih baik

Jika modal untuk memulai usaha pakaian cukup minim, tentunya anda tidak bisa melayani semua segmen pasar yang ada dan menyediakan produk pakaian untuk segala usia. Jika demikian harus dipilih salah satu atau beberapa segmen pasar yang dituju. Salah satu pilihan untuk usaha pakaian adalah pakaian anak.

Pembahasan

Usaha pakaian anak sebenarnya memiliki peluang yang bagus untuk dijadikan usaha, potensi pasar untuk pakaian anak ini cukup besar. Meski pakaian anak-anak ini ukurannya lebih kecil dan memerlukan bahan yang lebih sedikit, belum tentu lebih murah harganya. Pakaian untuk anak-anak dan bayi di pasaran saat ini dijual lebih mahal daripada pakaian untuk orang dewasa. Sebuah sweater anak-anak berkualitas bagus di department store bisa dijual sekitar 150 ribu atau bahkan lebih.

Untuk terjun dalam bisnis pakaian anak ini ada beberapa langkah yang bisa ditempuh. Jika anda memiliki keahlian membuat desain dan menjahit pakaian, anda dapat memproduksi pakaian sendiri. Jika anda tidak memiliki keahlian dalam menjahit pakaian atau membuat desain pakaian anak, tidak perlu khawatir. Anda dapat membeli pakaian anak dari distributor atau agen. Atau bahkan anda bisa mendaftar menjadi distributor sehingga anda memperoleh harga yang lebih miring.

Yang penting dipertimbangkan dalam usaha pakaian anak ini adalah masalah model pakaian, sesuaikan model pakaian dengan yang sedang tren. Misalnya saja disesuaikan dengan tema film kartun yang sedang digemari anak-anak akan menarik pembeli.

Dalam masa pertumbuhan ,ukuran tubuh anak akan berkembang dengan cepat. Untuk mengantisipasi hal ini maka anda harus menyediakan produk yang anda jual dalam beragam ukuran untuk satu mode pakaian. Sehingga apabila pelanggan anda mencari mode tersebut maka barang tersebut tersedia dan anda tak kehilangan pelanggan.

Untuk strategi pemasaran usaha pakaian anak bisa dilakukan melalui berbagai cara. Misalnya saja dengan membuka toko pakaian anak. Bila modal usaha untuk bisnis pakaian anak yang anda miliki terbatas, anda bisa berbisnis dari rumah, promosi dilakukan dari mulut ke mulut atau menawarkan pakaian di lokasi tempat anak dan orang tua berkumpul. Misalnya saja tempat penjemputan anak sekolah. Anda dapat pula menawarkan koleksi produk pakaian anak melalui Blackberry Messenger yang telah anda buat group sebelumnya. Setiap ada produk pakaian anak baru atau penawaran bisa langsung dibroadcast dengan cepat. Respon dari pembelipun bisa lebih cepat.

Pemasaran pakaian anak melalui media online /web dan social media juga merupakan cara yang cukup efektif. Untuk media ini siapkan foto-foto produk yang akan anda jual berikut deskripsi produk anda. Yang perlu difikirkan adalah cara pembayaran dan pengiriman. Jangan sampai biaya pengiriman menjadikan harga lebih mahal. Pastikan cara pembayaran dan kesesuaian produk yang dipajang dengan yang dikirim sama. Dalam bisnis online yang penting adalah membangun trust antara pembeli dan penjual. Ini berlaku pula untuk bisnis online pakaian anak.

Tidak diperlukan modal yang banyak untuk membuka usaha pakaian anak, apalagi di zaman modern ini. Teknologi memungkinkan untuk menjalankan usaha pakaian anak dari rumah seolah-olah anda memiliki toko pakaian anak yang besar. Jika anda tidak memiliki keahliaan mendesain dan membuat sendiri, menjadi distributor adalah pilihan tepat. Membeli pakaian anak dari grosir akan memberikan harga yang bersaing. Di awal anda memang harus berjuang untuk mendapatkan chanel grosir baju anak. Selanjutnya jika sudah banyak kenalan grosir baju anak, anda akan dapat harga yang miring.

Berikut tips dalam memilih baju dan pakaian bayi yang aman.

Langkah pertama yang harus di lakukan adalah mencari informasi produk yang akan digunakan. Carilah informasi sebanyak mungkin dengan bertanya kepada orang lain atau dengan mengakses internet. Pastikan merk tersebut telah terpercaya. Selanjutnya, pilih pakaian yang tidak mengandung bahan kimia. Lebih baik memilih pakaian yang tidak menggunakan zat pewarna kimia dan tidak memerlukan cairan pewangi lagi dalam proses pencuciannya. Lalu bagaimana menguji dan memastikan bahwa pakaian tersebut aman? Saat ini telah dilakukan standard pengujian.

Untuk memastikan bahwa produk bebas dari bahan-bahan yang membahayakan, OekO-Tex Association mengeluarkan Standar Oeko-Tex 100. Komponen yang diuji adalah dari bahan fiber sampai dengan label baju. Pengujian ini dilakukan secara ketat karena merupakan sertifikasi untuk keamanan, produk pakaian bayi usia 0-3 tahun.

Setelah melalui serangkaian uji yang ketat, produsen pakaian akan mendapatkan sertifikasi resmi Oeko-Tex Standard 100 Glass 1. Jadi salah satu referensi produk baju itu aman adalah sertifikat yang diperoleh produsen. Produk pakaian yang berbahan lembut, bebas bahan kimia, dan tidak memerlukan pewangi akan membuat bayi merasa lebih nyaman dan sehat. Dan bunda pun merasa lebih tenang. Sebaiknya para bunda jangan pernah kompromi jika ingin memberikan yang terbaik bagi buah hati.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pemroduksian dan Pemasaran pada Pakaian Anak-Anak

Nama Anggota Kelompok :
Ahmad Bakrie (12209803)
Adhitia Novitasari (16209124)
Almira Nur Sakinah (14209279)
Fara Rizaini HL (12209005)
Lia Juliani (13209202)
Pendahuluan

Bisnis fashion memiliki wilayah yang sangat luas,ada berbagai macam jenis pakaian yang bisa dijadikan usaha. Ada pelaku bisnis yang mengambil semua porsi bisnis pakaian ini, namun ada pula yang mengambil spesialisasi terhadap satu jenis pakaian atau menyasar segmen tertentu. Misalnya saja pakaian untuk ibu hamil, pakaian remaja atau pakaian untuk anak-anak.Pemilihan usaha pakaian pada segmen tertentu terkadang diperlukan agar usaha pakaian yang dilakukan lebih fokus. Namun kadang menyediakan semua jenis pakaian akan memberikan banyak pilihan kepada pembeli. Namun ini memerlukan modal dan pemasaran yang lebih baik

Jika modal untuk memulai usaha pakaian cukup minim, tentunya anda tidak bisa melayani semua segmen pasar yang ada dan menyediakan produk pakaian untuk segala usia. Jika demikian harus dipilih salah satu atau beberapa segmen pasar yang dituju. Salah satu pilihan untuk usaha pakaian adalah pakaian anak.

Pembahasan

Usaha pakaian anak sebenarnya memiliki peluang yang bagus untuk dijadikan usaha, potensi pasar untuk pakaian anak ini cukup besar. Meski pakaian anak-anak ini ukurannya lebih kecil dan memerlukan bahan yang lebih sedikit, belum tentu lebih murah harganya. Pakaian untuk anak-anak dan bayi di pasaran saat ini dijual lebih mahal daripada pakaian untuk orang dewasa. Sebuah sweater anak-anak berkualitas bagus di department store bisa dijual sekitar 150 ribu atau bahkan lebih.

Untuk terjun dalam bisnis pakaian anak ini ada beberapa langkah yang bisa ditempuh. Jika anda memiliki keahlian membuat desain dan menjahit pakaian, anda dapat memproduksi pakaian sendiri. Jika anda tidak memiliki keahlian dalam menjahit pakaian atau membuat desain pakaian anak, tidak perlu khawatir. Anda dapat membeli pakaian anak dari distributor atau agen. Atau bahkan anda bisa mendaftar menjadi distributor sehingga anda memperoleh harga yang lebih miring.

Yang penting dipertimbangkan dalam usaha pakaian anak ini adalah masalah model pakaian, sesuaikan model pakaian dengan yang sedang tren. Misalnya saja disesuaikan dengan tema film kartun yang sedang digemari anak-anak akan menarik pembeli.

Dalam masa pertumbuhan ,ukuran tubuh anak akan berkembang dengan cepat. Untuk mengantisipasi hal ini maka anda harus menyediakan produk yang anda jual dalam beragam ukuran untuk satu mode pakaian. Sehingga apabila pelanggan anda mencari mode tersebut maka barang tersebut tersedia dan anda tak kehilangan pelanggan.

Untuk strategi pemasaran usaha pakaian anak bisa dilakukan melalui berbagai cara. Misalnya saja dengan membuka toko pakaian anak. Bila modal usaha untuk bisnis pakaian anak yang anda miliki terbatas, anda bisa berbisnis dari rumah, promosi dilakukan dari mulut ke mulut atau menawarkan pakaian di lokasi tempat anak dan orang tua berkumpul. Misalnya saja tempat penjemputan anak sekolah. Anda dapat pula menawarkan koleksi produk pakaian anak melalui Blackberry Messenger yang telah anda buat group sebelumnya. Setiap ada produk pakaian anak baru atau penawaran bisa langsung dibroadcast dengan cepat. Respon dari pembelipun bisa lebih cepat.

Pemasaran pakaian anak melalui media online /web dan social media juga merupakan cara yang cukup efektif. Untuk media ini siapkan foto-foto produk yang akan anda jual berikut deskripsi produk anda. Yang perlu difikirkan adalah cara pembayaran dan pengiriman. Jangan sampai biaya pengiriman menjadikan harga lebih mahal. Pastikan cara pembayaran dan kesesuaian produk yang dipajang dengan yang dikirim sama. Dalam bisnis online yang penting adalah membangun trust antara pembeli dan penjual. Ini berlaku pula untuk bisnis online pakaian anak.

Tidak diperlukan modal yang banyak untuk membuka usaha pakaian anak, apalagi di zaman modern ini. Teknologi memungkinkan untuk menjalankan usaha pakaian anak dari rumah seolah-olah anda memiliki toko pakaian anak yang besar. Jika anda tidak memiliki keahliaan mendesain dan membuat sendiri, menjadi distributor adalah pilihan tepat. Membeli pakaian anak dari grosir akan memberikan harga yang bersaing. Di awal anda memang harus berjuang untuk mendapatkan chanel grosir baju anak. Selanjutnya jika sudah banyak kenalan grosir baju anak, anda akan dapat harga yang miring.

Berikut tips dalam memilih baju dan pakaian bayi yang aman.

Langkah pertama yang harus di lakukan adalah mencari informasi produk yang akan digunakan. Carilah informasi sebanyak mungkin dengan bertanya kepada orang lain atau dengan mengakses internet. Pastikan merk tersebut telah terpercaya. Selanjutnya, pilih pakaian yang tidak mengandung bahan kimia. Lebih baik memilih pakaian yang tidak menggunakan zat pewarna kimia dan tidak memerlukan cairan pewangi lagi dalam proses pencuciannya. Lalu bagaimana menguji dan memastikan bahwa pakaian tersebut aman? Saat ini telah dilakukan standard pengujian.

Untuk memastikan bahwa produk bebas dari bahan-bahan yang membahayakan, OekO-Tex Association mengeluarkan Standar Oeko-Tex 100. Komponen yang diuji adalah dari bahan fiber sampai dengan label baju. Pengujian ini dilakukan secara ketat karena merupakan sertifikasi untuk keamanan, produk pakaian bayi usia 0-3 tahun.

Setelah melalui serangkaian uji yang ketat, produsen pakaian akan mendapatkan sertifikasi resmi Oeko-Tex Standard 100 Glass 1. Jadi salah satu referensi produk baju itu aman adalah sertifikat yang diperoleh produsen. Produk pakaian yang berbahan lembut, bebas bahan kimia, dan tidak memerlukan pewangi akan membuat bayi merasa lebih nyaman dan sehat. Dan bunda pun merasa lebih tenang. Sebaiknya para bunda jangan pernah kompromi jika ingin memberikan yang terbaik bagi buah hati.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Keuntungan Pemakaian Iklan pada Cocacola

Nama anggota kelompok :

Ahmad Bakrie (12209803)
Adhitia Novitasari (16209124)
Almira Nur Sakinah (14209279)
Fara Rizaini HL (12209005)
Lia Juliani (13209202)


Televisi adalah media periklanan yang kuat. Hal ini bergantung pada kedua efek suara dan visual. Iklan dapat digunakan dalam kombinasi untuk menangkap perhatian audiens dan kemudian memperkuat tingkat daya tarik mereka dengan mengulangi pesan menggunakan baik audio dan video. Pengiklanan bisa dengan menggunakan tema yang sama untuk iklan TV ganda, mengubah iklan menjadi jenis acara televisi dengan pengikut khusus.

Dari iklan tersebut beberapa penonton bisa mendapatkan berita terbaru dan informasi dari sebuah produk dengan menontonnya untuk hiburan dan menikmati iklan dari produk tersebut, dengan menunjukkan gaya iklan seperti : komedi,olahraga,kesehatan dan lain-lain Orang-orang dari segala usia dan ras dapat menonton iklan TV. TV menjangkau berbagai macam orang dengan latar belakang yang berbeda yang membuat biaya efisien bagi pengiklan untuk menjangkau khalayak massa.

Beberapa hal mungkin dapat melihat campur tangan sebagai hal yang buruk, tetapi bagi pengiklan itu cara untuk mendapatkan keuntungan, dan untuk meraih pelanggan. Beberapa pemirsa TV akan meninggalkan ruangan selama iklan, tetapi banyak orang akan tinggal karena mereka tidak ingin ketinggalan awal acara mereka saat kembali dari komersial. Hal ini menghasilkan pendengar untuk iklan TV.

Contoh yang dapat kita ambil adalah iklan coca-cola Coca Cola berusaha memahami kebutuhan dan perilaku konsumen dengan membuat iklan yang hiperbola , ini didasarkan karena konsumen kritis terhadap iklan.

Coca Cola berusaha melibatkan emosi konsumen dengan menyajikan iklan yang menyenangkan., ceria, lucu dan berbeda dari iklan produk-produk sejenis. Coca Cola berusaha membuat persepsi konsumen bahwa Coca Cola adalah minuman yang bisa dokonsumsi siapa saja dan dimana saja, bahkan Pinguin yang notabenenya berada di suhu-suhu dingin ingin mencoba coca cola dan merasakan kesegaran Coca Cola yang mungkin tidak bisa didapatkan

Strategi kampanye iklan efektif biasanya merupakan kampanye yang didasarkan pada satu tema pusat yang menjadi titik sentral dalam penyusunan pesan iklan. Dalam bahasa lain tema pesan ini dikenal dengan what to say nya sebuah iklan atau apa yang akan dikomunikasikan kepada konsumen. Perumusan pesan iklan menuntut kita untuk menjawab terlebih dahulu empat pertanyaan yaitu apa yang akan disampaikan (isi pesan) bagaimana mengatakannya secara logis (struktur pesan) bagaimana mengatakannya secara simbolis ( format pesan) dan siapa yang akan menyampaikannya (pembawa pesan).

Umumnya Isi Pesan memuat suatu bujukan yang bersifat Rasional, Emosional dan Moral. Sedangkan Struktur Pesan dalam penyampaiannya dapat dilihat dari argument dan penarikan kesimpulan.Argumen, Apakah dalam pesan tersebut hanya ditonjolkan satu sisi, seperti halnya hanya mengungkapkan suatu keunggulan produk atau argumen dua sisi yaitu disamping menonjolkan keunggulan juga diberitahukan kepada konsumen dampak atau kelemahan dari suatu produk.Sedangkan penarikan kesimpulan apakah komunikator (pembawa Pesan) langsung memberikan kesimpulan ataukah membiarkan audience menarik kesimpulannya sendiri atas pesan-pesan yang disampaikan.

Format Pesan biasanya disesuaikan dengan media yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan. Penyampaian pesan secara simbolis memberikan penekanan daya tarik dalam komunikasi iklan. Sumber pesan, berkaitan dengan sipembawa pesan dalam iklan. Dalam hal ini pemilihan pembawa pesan perlu memperhatikan keahlian, kecocokan kesukaan dari pembawa pesan terhadap produk yang dibawakan dan juga terhadap audinencenya.

Sebetulnya perumusan pesan bukan hanya didasarkan pada empat tema diatas, banyak sekali perumusan pesan yang mesti, dibuat oleh produsen untuk mengkampanyekan produknya. kali ini kami akan membahas dan menganalisis Iklan media Cetak “ Coca-cola” di lihat dari berbagai sudut pandang, Analisis Iklan Coca cola ditinjau dari Ruang Lingkup Perilaku Konsumen.

Coca Cola berusaha memahami kebutuhan dan perilaku konsumen dengan membuat iklan yang hiperbola , ini didasarkan karena konsumen yang semakin kritis. Dan didasarkan pada gaya hidup konsumen. Coca Cola berusaha melibatkan emosi konsumen dengan menyajikan iklan yang menyenangkan., ceria, lucu dan berbeda dari iklan produk-produk sejenis. Coca Cola berusaha membuat persepsi konsumen bahwa Coca Cola adalah minuman yang bisa dokonsumsi siapa saja dan dimana saja, bahkan Pinguin yang notabenenya berada di suhu-suhu dingin ingin mencoba coca cola dan merasakan kesegaran Coca Cola yang mungkin tidak bisa didapatkan di lingkungan nya, Bukan hanya itu Coca Cola juga berusaha mengubah persepsi konsumen bahwa Coca Cola bisa dikosumsi oleh siapapun dan dimanapun, namun lebih dari itu Coca Cola berusaha menonjolkan manfaat psikologis kepada konsumen.

Coca Cola memberikan argument dari satu sisi, dimana dalam iklan Coca Cola hanya menonjolkan keunggulan produk semata tanpa menginformasikan kepada konsumen tentang efek negative dari mengkonsumsi Coca Cola, siapa saja yang tidak dianjurkan untuk mengkosnumsi Coca Cola, misalnya anak-anak dibawah umur atau wanita hamil.

Coca Cola tidak memberikan kesimpulan atas iklannya, ini didasarkan karena konsumen yang semakin kritis, dan Coca Cola berusaha mengambil keterlibatan consumen agar kosumen menyimpulkan sendiri maksud dari iklan yang dibuat, dengan membuat eskekusi iklan

“seekor pinguing yang sedang minum Coca Cola yang diambil tanpa sepengetahuan orang yang sedang berjemur dipantai”.



Hubungan Konsumen dan Perilaku Pemasaran

Coca Cola berusaha membidik konsumen dengan segmentasi A,B,C+. berada di kota-kota besar, juga konsumen yang senang bergaul dan bersosialisasi, dan berpendidikan,
Kampanye iklan persuasive Coca Cola dikemas dengan baik dan menimbulkan kesan menyenangkan, hal ini dilakukan oleh Coca Cola untuk membentuk permintaan pembelian dan menginformasikan tentang kelebihan Coca Cola, selain itu Coca Cola juga berusaha membentuk preferensi merek dari consumen, mendorong alih merek, mengubah persepesi pembelian tentang atribut produk membujuk konsumen untuk langsung melakukan Pembelian (action) membuat konsumen menjadi konsumen yang loyal (Brand loyalty)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

perhitungan bunga bank

BUNGA PERHITUNGAN BANK #CONTOH
Metode perhitungan bunga dikenal 2 cara, flat dan efektif. Dengan metode flat, bunga dihitung dari plafond pinjaman. Sedangkan pada metode efektif bunga dihitung dari sisa kredit.
Pada metode flat, bunga dihitung dari prosentasi bunga dikali pokok pinjaman/plafond. Atau ditulis sebagai: (P * i * t) : jb , dimana P adalah plafon, i adalah suku bunga per tahun, t adalah jumlah tahun jangka waktu kredit dan jb adalah jumlah bulan jangka waktu kredit.
Dengan metode efektif, bunga dihitung prosentase bunga dikali saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya. Dapat ditulis sebagai: SP * i * (30/360) , dimana SP adalah saldo pokok bulan sebelumnya, i adalah suku bunga per tahun, 30 adalah jumlah hari dalam sebulan, 360 adalah jumlah hari dalam setahun. Karena saldo pokok terus berkurang tiap bulan, bunga yang dibebankan juga semakin kecil sehingga angsuran juga semakin kecil.
Ada juga metode anuitas yang merupakan modifikasi dari metode efektif. Perbedaannya dengan metode efektif adalah angsuran/cicilannya akan tetap sepanjang jangka waktu kredit. Dengan metode anuitas, bank akan menghitung angsuran pokok dan bunga sehingga didapatkan nilai angsuran yang harus dibayar tiap bulan. Angsuran pokok akan semakin besar dan bunga semakin kecil sehingga angsuran akan bernilai tetap.
Untuk simulasi, misalnya digunakan plafond kredit 24juta dengan jangka waktu 2 tahun dan bunga 10% setahun. Asumsinya tidak ada perubahan persen bunga selama jangka waktu kredit. Dengan menggunakan perhitungan bunga didaptkan hasil seperti screenshotberikut:

Dari simulasi nampak bahwa metode efektif memberikan nilai total angsuran yang paling kecil. Jumlah total angsuran yang dibayar dengan flat paling tinggi dibanding anuitas dan efektif. Metode anuitas dan flat memberikan nilai angsuran yang tetap selama kredit.
Sifat Suku Bunga
Selain metode perhitungan bunga, ada lagi yang harus dipahami nasabah atau calon debitur yaitu sifat suku bunga. Di perbankan dikenal sifat bunga yang mengambang (floating) dan bunga tetap (fixed).
Dengan bunga mengambang, suku bunga akan berubah ubah sesuai kodisi di pasar. Suku bunga umumnya akan spread beberapa persen di atas BI Rate. BI Rate adalah patokan yang ditetapkan pemerintah untuk besaran bunga bank. Sedangkan dengan bunga tetap, suku bunga akan tetap selama jangka waktu kredit atau sepanjang waktu tertentu yang disepakati.
TL  interest spread -> deposit->tabungan,giro,deposito
LOAN

TL Fee ->kliring,transfer,inkaso,LC (letter of credit),BG,safe,valas,dll
Contoh mau menghitung perubahan saldo/bunga harian
11/3 10% x 11-5 x 10.000.000 = x
365

15/3 10% x 15-11 x 7.000.000 = x
365

20/3 10% x 20 – 15 x 12.000.000 = x
365

31/3 10% x 31 – 20 x 8.000.000 = x
365

#ini berlaku untuk tabungan giro dan deposito

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS